<$BlogDateHeaderDate$>
3 October 2006 - Haze enveloped Singapore
Kebayang ga rasanya pada saat kita baru bangun tidur, pandangan masih belum sempurna laksana berkabut, dan kita harus kucek kucek mata kita biar jelas ngeliatnya.
Nah itu sekarang yang sedang kita alami di Singapur, pandangan bluuuur, kayak orang myopia yang lagi ga pake kaca mata, enggak bisa ngeliat dengan sempurna, mata jadi merah pedas,
hidung jadi berasa blocked, sinusitis mulai bereaksi kembali, tenggorokan mulai berasa sandy.........
Ini semua adalah efek "kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan", yang mengirim asap tebalnya menyelimuti pulau "red dot" Singapura dan Malaysia. Siap siap antihistamin, ventolin, nasonex, bahkan paracetamol deh.....

Padahal waktu kita masih tinggal di Jakarta, kita enggak pernah ngalamin dampak kebakaran hutannya sampai Jakarta, tapi si asap malahan main ke luar negeri, ke Malaysia dan Singapur, mau shopping kaliiii di Oche, hehehe.
Setiap tahun pasti ada periode Singapura berasap seperti ini, tapi kadarnya berbeda beda, tahun ini lumayan parah walau belum nandingin Sept 21, 1997 yang mana PSInya 226.

Susahnya kalau punya anak alergi atau bahkan asma dan sinusitis seperti Ray dan Miranda, harus dijaga extra pada saat saat begini.
Yang ada cuman berdoa minta perlindungan sama Yang Maha Tinggi untuk menjaga kita semua dari penyakit2 yang aneh2.