<$BlogDateHeaderDate$>
21 October 2006 - Happy Deepavali
Sebuah festival meriah yang dirayakan oleh umat Hindu - India diseluruh dunia yaitu Deepavali, atau dikenal juga dengan Festival
of Light.


Di Singapura, lokasi yang sangat meriah dikala hari raya Deepavali, ya di Little India ini, konon malah lebih meriah dan warna warni selama festival Deepavali yang diadakan di negara' red dot' ini dibandingkan dengan di India nya sendiri (?). Lampu warna warni dihias di rumah2 dan di sepanjang Serangoon Rd, dan sekitarnya.


Sangat penting bagi umat Hindu selama perayaan untuk menyalakan lampu minyak (oil lamp) dirumahnya tepat pada hari raya Deepavali sejak pagi dini hari.


Selama festival berlangsung, mereka mendekor rumah dengan lampu2 minyak dengan meriahnya, yang berarti tanda ucap syukur umat Hindu pada dewa2 atas kebahagiaan, pengetahuan, kedamaian, dan kesejahteraan yang telah mereka terima selama ini.

Seperti halnya agama yang lain, pada hari raya ini, semua yang merayakannya, tua muda, pria, wanita mengenakan baju baru, terutama wanita mengenakan baju 'sari' atau 'punjabi' dengan warna warni yang meriah, pada perayaan ini tidak ada yang memakai baju hitam.

Mereka bersilaturahmi kepada orang tua dan kepada yang dituakan, juga kepada seluruh handai taulan. Pagi hari setelah sarapan pagi, biasanya mereka pergi ke temple, berdoa, memohon restu dan berkat, keselamatan, kesejahteraan dan kemakmuran di tahun yang akan datang.

***Wah, tuh tetangga sebelah (Tamari & Ghana) berasa kali kalo 'hari besarnya' lagi diomongin, barusan dia panggil2 kita, (as usual) they invite us to come to their house for 'makan' di rumah mereka. Udah kebayang masakan yang akan dia masak, seperti biasanya tiap tahun pada saat Deepavali, ada curry and all those Indian food yang lain, yummy...gleg...... gleg......, endhuaaaang rumindang, jeng!
Fyi, mereka selalu masak healthy Indian curry looooh, karena enggak pake santen2an tapi selalu pake plain yogurt and millions exotic Indian spices, that's what I like, mau makan enak tapi juga tetep concern dengan kesehatan.



<$BlogDateHeaderDate$>
18 October 2006 - Cranberry And Its Benefit


Cranberries contained the most antioxidant phenols compared to 19 commonly eaten fruits. Cranberries are loaded with antioxidant and should be eaten more often.


Joe Vinson, Ph.D., research chemist at the University of Seranton.

Thank you Cranberry for the many health benefits you bring!

Did you know that cranberries.......


***are a nutrition powerhouse. They are packed with many vitamins and minerals, and are an extremely high in antioxidants.

***have the highest levels of antioxidants among common fruits.

***may be beneficial in preventing the beginning of cancer and in slowing tumor development.

***have compounds that are toxic to a variaty of cancer tumor cell lines, including lung, cervical, prostate, breast, and leukimia cell cancer.

***are shown to promote urinary track health and have the ability to both treat and prevent urinary track infections.

***may help prevent stomach ulcer.

***help promote healthy teeth and gum.

***lower cholesterol. They lower LDL (bad) cholesterol, and raise HDL (good) cholesterol.

***may help promote healthy heart.

***can help prevent the formation of kidney stones.

***can help aid the recovery of stroke.
<$BlogDateHeaderDate$>
12 October 2006 - Are You Maid ?
Susah deh kalau punya tampang pas-pas an kayak gini, hehe.

Sesuai judulnya, pertanyaan seperti itu sering banged dilontarin ke gue.
Dulu dulu sih kayak enggak terima (napa juga...), tapi lama kelamaan cuek aja, emang mau apa ?

Eh ini bukan lagi ngomongin kaum 'mbak' loh ya.....!
Bukan juga merasa menjadi perempuan 'hebat' atau perempuan yang 'kelasnya beda' dengan 'mbak', sehingga nolak dibilang 'maid', wong kalo gue disangkain 'dokter', 'lawyer', 'penyanyi', 'ratu', 'conglo', dll aja pasti bakalan nolak mentah2, jheee,
lha gue ini apalah, cuman semeleketekwedusdekil , tapi pada dasarnya kita semua sama, jeng...., harap diperhatikan, yang lagi jadi TOPIK adalah cara mereka melontarkan pertanyaan2 itu, bukan objek dari pertanyaannya !

Nih kadang2 ada pertanyaan konyol yang ditujuin ke gue !

Lagi ada acara di sekolah anak2, waktu masih di kindergarten, ada yang nanya, gini,
"are they your ma'am's children ?"

Lagi nyarap sendirian di Yakun, aunty nya bilang gini,
"so pretty leh, your ma'am allows you to put lipstick hor ?"
*(leh : deh, hor : ya, meh : kan)

Lagi naik taxi, si driver bilang gini,
"wah so nice leh, take a taxi, never save money hor ? How long hv you been here ? Did you extend your working permit oredy hor ?"

Di pasar sebelah rumah lagi beli sayur, si aunty yang jual nanya,
"you never balek kampong hor ?"

Miranda pulang sekolah, karena ada cca (exkul), jadi pulang agak telat dan school bus nya beda.
Pas nyampe, aku sambut my girl dari pintu school bus nya, eeee temennya ragu2 nanya ke miranda, "is she your mum or your aunty (baca : maid) ?"

Supir taxi lagi neh......,
"why don't you take part time job at condo, day time meh, when your ma'am is working".

Suara doorbell, ting tung, ting tung......., gue buka pintu.
saleswoman : "may I see the owner of this house ?"
gue jawab dengan ramah :
"Yes, how can I help you ?".
Ehhh dia nyamber,
"I want to see your ma'am, I don't want to waste my time talking to you!".
Bengong bentar....... dan

GUBBBRRRRAAAAAKKKKK (gue banting pintu), she thought I'm a maid, what !!!
<$BlogDateHeaderDate$>
5 October 2006 - Mud Spill in Eastern Java
Source : Sydney Morning Herald









Mark Forbes Herald Correspondent in Jakarta September 29, 2006



A TOXIC mud spill spurting from a part-Australian-owned gas well in eastern Java has been declared a national disaster by the Indonesian President, Susilo Bambang Yudhoyono.

As thousands of residents living in the Sidoarjo area of East Java province were forced to abandon their homes, there are fears of a greater catastrophe with the imminent arrival of monsoonal rains.

***click here to read more.........



<$BlogDateHeaderDate$>
3 October 2006 - Haze enveloped Singapore
Kebayang ga rasanya pada saat kita baru bangun tidur, pandangan masih belum sempurna laksana berkabut, dan kita harus kucek kucek mata kita biar jelas ngeliatnya.
Nah itu sekarang yang sedang kita alami di Singapur, pandangan bluuuur, kayak orang myopia yang lagi ga pake kaca mata, enggak bisa ngeliat dengan sempurna, mata jadi merah pedas,
hidung jadi berasa blocked, sinusitis mulai bereaksi kembali, tenggorokan mulai berasa sandy.........
Ini semua adalah efek "kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan", yang mengirim asap tebalnya menyelimuti pulau "red dot" Singapura dan Malaysia. Siap siap antihistamin, ventolin, nasonex, bahkan paracetamol deh.....

Padahal waktu kita masih tinggal di Jakarta, kita enggak pernah ngalamin dampak kebakaran hutannya sampai Jakarta, tapi si asap malahan main ke luar negeri, ke Malaysia dan Singapur, mau shopping kaliiii di Oche, hehehe.
Setiap tahun pasti ada periode Singapura berasap seperti ini, tapi kadarnya berbeda beda, tahun ini lumayan parah walau belum nandingin Sept 21, 1997 yang mana PSInya 226.

Susahnya kalau punya anak alergi atau bahkan asma dan sinusitis seperti Ray dan Miranda, harus dijaga extra pada saat saat begini.
Yang ada cuman berdoa minta perlindungan sama Yang Maha Tinggi untuk menjaga kita semua dari penyakit2 yang aneh2.